Dirut Bio Farma Bantah Terlibat
Penganggaran Proyek Vaksin Flu Burung
Senin, 11 Februari 2013 – 16:36 WIB

Dirut Bio Farma Bantah Terlibat
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma Iskandar mengaku tidak terlibat dalam penganggaran proyek sarana dan prasarana vaksin flu burung untuk manusia. Menurutnya, anggaran sudah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dan Bio Farma hanya sekadar pelengkap saja. "Sekarang teknologi sudah kita rebut, makanya begitu ada proyek ini, kami pastikan bisa terus," ujarnya. Mengenai anggaran, jelas Iskandar, Bio Farma memang pernah mengajukan permohonan pembiayaan pembangunan sarana dan prasarana virus flu burung melalui Bappenas. Tapi bukan diajukan kepada pemerintah, melainkan ke pemerintah Jepang sebagai hibah luar negeri.
"Saya tegaskan di forum terhormat ini, Bio Farma tidak pernah meminta anggaran pada pemerintah melalui Bappenas maupun pihak lain yang terafiliasi dengan pemerintah," ujar Iskandar dalam rapat Panja pengadaan sarana dan prasarana vaksin flu burung untuk manusia Komisi IX DPR RI, Senin (11/2).
Baca Juga:
Dijelaskannya, awal keterlibatan Bio Farma dalam proyek tersebut karena perusahaan pelat merah tersebut sudah ahli dalam vaksin. Hanya saja soal virus flu burung, teknologi yang dimiliki Bio Farma tidak ada sehingga kemudian meminta pemerintah menyediakan konsultan.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma Iskandar mengaku tidak terlibat dalam penganggaran proyek sarana dan prasarana vaksin flu burung untuk
BERITA TERKAIT
- Jakarta & Bekasi Dikepung Banjir, Waka MPR: Perlu Ada Langkah Mitigasi
- BMH Gelar Dapur Umum untuk Korban Banjir Tanjung Barat, Jaksel
- Hmm, Pak Gubernur Diduga Palaki Kepala Sekolah untuk Modal Pilgub 2024
- Ada Laporan Alat Peringatan Dini Banjir di Jakarta Rusak
- PP Pemuda Muhammadiyah Dukung Pertamina Memperkuat Tata Kelola Perusahaan
- Banjir Bekasi Maret 2025, Kita Bukan Bangsa Pengendali Air?