Dirut BPJS Kesehatan Apresiasi Layanan RSUD K.R.M.T Wongsonegoro

Hal itu ditunjukkan dari banyaknya program peningkatan mutu, mulai dari bangunan gedung, sarana-prasarana, sistem informasi, dan teknologi hingga Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kami ingat betul Wali kota berpesan kepada kami untuk bisa menjadikan RSUD ini sebagai rumah sakit kepercayaan publik,” ujar Susi.
Salah satu hal yang ditekankan oleh manajemen RSUD K.R.M.T Wongsonegoro adalah keseriusannya dalam menjaga integritas dalam pemberian layanan.
Oleh karena itu, pihaknya menyebut telah memanfaatkan teknologi pemindai sidik jari (fingerprint) guna memvalidasi kebenaran data pasien sehingga meminimalisir penyalahgunaan kepesertaan JKN.
“Masyarakat yang Kartu JKN-nya hilang atau terselip tidak perlu khawatir. Peserta cukup menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk bisa dilayani,” ungkap Susi.
Selain itu, komitmen RSUD K.R.M.T Wongsonegoro dalam memberikan layanan bagi peserta juga telah menuai penilaian positif.
Rumah sakit yang berlokasi di wilayah Jalan Fatmawati ini mendapatkan skor 91,8 poin pada penilaian kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap ketentuan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas delapan hektar ini dilengkapi dengan 507 tempat tidur dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap peserta JKN dan masyarakat umum.
irektur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengapresiasi upaya yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) K.R.M.T Wongsonegoro.
- Keren, BPJS Kesehatan Siapkan Layanan Gratis bagi Pemudik
- Inovasi Digital Permudah Akses Informasi Medis Terverifikasi
- BPJS Kesehatan Semarang Pastikan Layanan JKN Berjalan Selama Libur Lebaran 2025
- BPJS Kesehatan Pastikan Mantan Pekerja Sritex Group Tetap Terlindungi JKN
- Telkom Memperkuat Digitalisasi RS Dadi Keluarga Ciamis Lewat Layanan NeuCentrIX
- Admedika dan Great Eastern Life Indonesia Luncurkan AdClaim Optimalisasi Layanan BPJS