Dirut BPJS Kesehatan Puji Puskesmas Bangli Utara yang Terapkan Promprev dengan Baik
Nantinya, kata Made, bagi masyarakat yang mengakses layanan tersebut akan diberikan API SI RAJA RAMA (alas pijak refleksi dan ramuan jahe merah dengan madu klanceng).
Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menjelaskan penerapan bahan herbal sebagai salah satu pengobatan tradisional merupakan hal yang bagus dan perlu dicontoh oleh FKTP lainnya sebagai salah satu upaya promprev.
Menurutnya, upaya tersebut merupakan hal positif yang dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah datangnya penyakit.
"Adanya danya ruang konsultasi juga perlu diapresiasi untuk mengakomodir pertanyaan dan keluhan dari peserta," kata Tulus.
Selain itu, lanjut Tulus, dengan adanya ketersediaan wifi di Puskesmas Bangli Utara juga sangat bagus karena idealnya tempat publik dihadirkan juga jaringan internet gratis untuk bisa diakses peserta.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar menambahkan sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Bangli Utara juga sangat baik.
Timboel mengatakan dengan adanya informasi terkait alur pelayanan hal tersebut bisa mempermudah peserta dalam mendapatkan layanan.
"Tentu harapannya, peran puskesmas untuk melaksanakan promotif dan preventif terus diperkuat sehingga angka kunjungan ke Puskesmas bisa lebih berkurang dan bisa hidup lebih sehat," ujar Timboel. (mrk/jpnn)
Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memuji inovasi Puskemas Bangli Utara dengan menerapkan promprev yang baik
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Tips Menggunakan Aplikasi Pengingat Minum Obat untuk Pasien Penyakit Kronis
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini
- BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan Gratis Ahmad Ali-AKA Hilangkan Kemiskinan di Sulteng
- Simak Nih Warga Sulteng, Komitmen Ahmad Ali- Abdul Karim Soal BPJS Kesehatan