Dirut BRI Dukung Kenaikan Harga BBM Mobil Pribadi
Sabtu, 20 April 2013 – 18:10 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sofyan Basir menilai, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan berplat hitam merupakan hal yang positif. Alasannya, hal itu berarti kenaikkan harga BBM menyasar masyarakat yang berpenghasilan cukup. "Mereka ini punya mobil, punya BlackBerry, punya gadget lain, sehingga mereka paling banyak bicara, dan yang paling banyak menolak kenaikan BBM," terangnya.
"Menurut saya, mereka kan punya mobil pribadi, ya memang harus bayar dan tidak bisa terus disubsidi. Masa yang punya mobil diberikan subsidi lebih besar dibandingkan orang miskin? Kan aneh," ucap Sofyan di Jakarta, Sabtu (20/4).
Menurutnya, masalah kenaikan BBM secara terbatas sebenarnya terlalu dibesar-besarkan, termasuk dampaknya terhadap inflasi. Pasalnya, penolakan terbesar justru datang dari kalangan masyarakat berpendapatan menengah dan menengah ke atas yang memiliki akses cukup luas terhadap informasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sofyan Basir menilai, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan
BERITA TERKAIT
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel