Dirut Bulog Akui Terima Telepon dari Irman Gusman, Isinya...

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan sering mendapat telepon dari oknum kepala daerah maupun pejabat tinggi.
Selain menanyakan soal kelangkaan berbagai komoditas bahan pokok, oknum-oknum pejabat itu juga menitipkan pengusaha menjadi rekanan Bulog.
"Ada gubernur, dan bupati juga ada banyak. Ada yang merekomendasikan seseorang dan ada yang hanya soal kelangkaan saja," papar Djarot saat bersaksi dalam sidang perkara suap rekomendasi kuota distribusi gula impor Bulog yang menjerat terdakwa mantan Ketua DPR Irman Gusman, Selasa (20/12) di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Menurut Djarot, tidak semua permintaan itu dipenuhi. Termasuk soal rekanan titipan pejabat. Dia mengaku, setiap informasi tetap diteliti. "Banyak yang saya penuhi, banyak juga yang saya tolak," katanya.
Djarot juga membenarkan Irman Gusman menitipkan nama pengusaha menjadi rekanan Bulog di Sumatera Barat. Djarot menjelaskan, permintaan itu disampaikan Irman melalui telepon.
Menurut Djarot, Irman meminta agar Memi, pengusaha yang dikenalnya menjadi distributor gula Bulog di Sumbar. (boy/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan sering mendapat telepon dari oknum kepala daerah maupun pejabat tinggi. Selain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- Tonton Teater Imam Bukhari-Sukarno, Megawati Sampaikan Pesan Penting
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Djuyamto Cs Terima Rp 22,5 Miliar di Kasus Suap Hakim Rp 60 M, Sisanya Mengalir ke Mana?
- Wilmar Group Suap Hakim Rp 60 M Demi Lepas dari Korupsi CPO, Ada Peran Marcella Santoso