Dirut dan Bank BJB Raih Penghargaan Prestisius dari Infobank Award 2021
![Dirut dan Bank BJB Raih Penghargaan Prestisius dari Infobank Award 2021](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/07/direktur-utama-bank-bjb-yuddy-renaldi-meraih-penghargaan-seb-nifr.jpg)
LAR perbankan meningkat dan 11,98 persen pada 2018, 12,93 persen pada 2019, 22,65 persen pada 2020, dan 23,71 persen per Februari 2021.
NPL juga berpotensi meningkat dan relaksasi kebijakan strukturisau kredit yang berakhir pada Maret 2022 diharapkan oleh para praktisi di industri perbankan untuk kembali diperpanjang.
Dari sini pendapatan, banyak bank telah mencatat penurunan pendapatan bunga akibat masih seretnya kucuran kredit.
Selain berusaha meningkatkan efisiensi termasuk menurunkan cost of fund bank-bank juga berusaha memperbesar pendapatan selain bunga.
Sejak industri perbankan tidak lagi menikmati pertumbuhan kredit di atas 20 persen pada 2014, kontribusi pendapatan bunga terhadap total pendapatan bank terus berkurang dari 74 persen di 2018 menjadi 72 persen pada 2019.
Pada 2020 ketika pendapatan bunga merosot 4,85 persen dari Rp 717,80 triliun menjadi Rp 683,01 triliun, pendapatan nonbunga industri perbankan tumbuh 8,76 persen dari Rp 150,50 triliun menjadi Rp163,68 triliun.
Kontribusi pendapatan bunga terhadap total pendapatan perbankan pun menyusut menjadi 66 persen di 2020 dan tinggal 50 persen per April 2021. (mar1/jpnn)
Tiga penghargaan prestisius diraih bank bjb dalam anugerah 26th Infobank Award 2021.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi
- 6 Bank Pelopor Ditargetkan Beroperasi di IKN pada 2026
- Atome Financial Terima Fasilitas Kredit USD80 Juta dari BlackRock Private Credit & InnoVen Capital
- BI Tambah Insentif Likuiditas Makropudensial untuk Bank Penyalur Kredit Perumahan
- BSG Tidak Membayar Reimburse Biaya Kesehatan untuk Pegawainya, LP2KP Merespons
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar
- Bank Mandiri Dukung Penguatan Gizi Nasional Lewat Kredit Pertanian hingga Pengolahan Pangan