Dirut Jasa Raharja Paparkan Inisiatif Strategis dalam RDP dengan Komisi VI DPR
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono menyampaikan setiap tahun, rata-rata jumlah kendaraan di Indonesia tumbuh sekitar empat persen, panjang jalan non-tol dan jalan tol tumbuh enam persen, serta jumlah penduduk naik rata-rata 1,1 persen.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara IFG dengan Komisi VI DPR pada Selasa (17/9).
Rivan menyampaikan kondisi tersebut menunjukkan peningkatan probabilitas atas potensi kecelakaan lalu lintas.
Untuk mengatasi hal ini, Jasa Raharja terus melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya dengan membangun sistem terintegrasi bersama seluruh mitra kerja terkait, seperti kepolisian, Dukcapil, hingga rumah sakit.
"Saat ini, rata-rata kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia secara nasional dapat direalisasikan dalam waktu satu hari tujuh jam, sedangkan untuk penyelesaian berkas santunan dicapai dalam waktu sembilan menit 13 detik," ujar Rivan.
Selain kecepatan penyerahan santunan, Jasa Raharja juga terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan membuat standarisasi perawatan di 582 rumah sakit atau seratus persen RS di bawah naungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami juga telah meluncurkan buku Diagnosis Cedera, Formularium, dan Kompendium Medis Nasional Jasa Raharja (DC-FKMN-JR) yang akan menjadi panduan teknis tentang biaya perawatan untuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang menangani korban kecelakaan," papar Rivan.
Rivan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komisi VI DPR atas arahan dan masukan anggota dewan yang telah diimplementasikan menjadi inisiatif strategis yang berdampak pada kecepatan layanan korban laka.
Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono memaparkan inisiatif strategis dalam RDP dengan Komisi VI DPR
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Polisi Segera Periksa Sopir Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Tol Cipularang
- Jasa Raharja Salurkan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang
- Raker di Komisi VI DPR, Budi Arie Dicecar soal Fufufafa dan Judol
- Kehadiran Simon Dinilai Bawa Harapan & Semangat Baru Bagi Pertamina
- Rapat Bareng Budi Arie, Firnando Minta Syarat Mendirikan Koperasi Dievaluasi