Dirut LIB: Liga 2 Kembali Hadir dengan Komitmen Bersama Pegadaian

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menyampaikan terima kasih kepada PT Pegadaian atas dukungannya terhadap Liga 2, dengan mengikuti jejak induk holdingnya yaitu BRI di Liga Satu.
Ferry meyakini Pegadaian Liga 2 akan memberikan dampak yang positif baik bagi bisnis Pegadaian maupun bagi reputasi perusahaan.
“Launching ini luar biasa meriah, bahkan mengundang lebih dari 100 media nasional. Kita harus berbangga Liga 2 kembali hadir dengan komitmen bersama Pegadaian. Terima kasih Pegadaian, dengan kerja sama ini sehingga kita punya struktur di Liga 2 yang semakin meningkat,” ujar Ferry.
Sementara itu Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan berharap kehadiran Pegadaian di Liga 2 ini dapat memberikan kontribusi positif.
"Harapannya, perhelatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, tidak hanya sebagai hiburan namun juga turut memajukan perekonomian daerah, dengan membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM di sekitar venue pertandingan. Kami tidak akan berhenti berupaya untuk meng-EMAS-kan Indonesia,” imbuh Damar.
Format dan pembagian grup Liga 2 2024/2025, yang telah ditetapkan oleh PT LIB akan dimulai pada 7 September 2024 dan bakal berakhir pada Februari 2025.
Meski demikian, format kompetisi tak mengalami banyak perubahan dari musim lalu. Liga 2 2024/2025 akan diikuti sebanyak 26 klub.(chi/jpnn)
Pegadaian Liga 2 akan memberikan dampak yang positif baik bagi bisnis Pegadaian maupun bagi reputasi perusahaan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Dalam 6 Hari Galeri 24 Pegadaian Menjual Lebih Dari 250 kg Emas Batangan
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Naik Tajam, Berikut Perinciannya
- Emas Diburu, Dirut Pegadaian: Transaksi Emas Naik 4 Kali Lipat, Capai Rp1,5 Triliun