Dirut PDAM Jaya Bingung Dicopot Mendadak
Sabtu, 24 Desember 2011 – 04:24 WIB
Kinerja keuangan Aetra juga baik. Di kuartal I tahun 2011, perusahaan ini meraih laba bersih sebesar Rp 27,90 miliar, naik dari periode sama tahun 2010 sebesar Rp 16,43 miliar. Tahun ini Aetra juga sudah membayarkan dividen senilai Rp 200 miliar kepada pemegang saham.
Sejak awal kontrak kerjasama dengan swasta tersebut sangat merugikan PAM dan seluruh pelanggan. Jika Perjanjian Kerja Sama tak segera diubah kondisi PAM akan semakin memburuk dan berpotensi menanggung hutang hingga Rp 18,2 triliun atau lebih dari separuh APBD DKI, ketika kontrak berakhir di tahun 2022 mendatang. "Dengan hutang sebesar itu Pemprov DKI Jakarta terancam bangkrut," tegasnya. (wok)
JAKARTA - Sejumlah kejanggalan mewarnai pemberhentian Dirut PAM Jaya, Maurits Napitupulu. Mulai dari proses pemberhentian yang dilakukan secara mendadak,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS