Dirut Pelindo II Ancam Mundur
Jika Menteri BUMN Pertahankan Direktur Personalia
jpnn.com - JAKARTA - Permasalahan internal yang terjadi pada BUMN pelabuhan PT Pelindo II mendapat respons dari legislatif. Kemarin (16/12), Komisi VI mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pejabat Kementerian BUMN sekaligus Dirut Pelindo II Richard Jos Lino yang beserta petinggi lainnya. Dalam rapat tersebut, Lino ditanyai mengenai kronologi yang mengakibatkan pengunduran diri masal dari puluhan pegawai Pelindo II.
Deputi Bidang Industri Primer Kementerian BUMN Muhamad Zamkhani menerangkan, permasalahan muncul setelah pada 10 Desember lalu media mengungkapkan kasus surat pengunduran diri Direktur Personalia dan Umum (Dirpum) Cipto Pramono.
Mendengar kabar tersebut, Zamkhani mengaku langsung berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait mengenai kabar tersebut. Pasalnya, kasus tersebut diklaim memancing aksi solidaritas dari pejabat Pelindo II lainnya. "Saya minta ke Pak Lino supaya operasional jangan terganggu," ujarnya.
Soal kasus tersebut, pihaknya baru menerima surat resmi pada 12 Desember lalu. Dalam surat tersebut, Cipto ternyata sudah menandatangani pengunduran diri sejak 9 Desember.
"Kementerian BUMN akan memproses. Nanti apakah akan disetujui atau tidak tergantung Menteri BUMN. Mengenai mundurnya beberapa pejabat kami serahkan ke Pelindo II. Karena itu sudah kewenangan mereka," ujarnya.
Mengenai jumlah pejabat, dia mengaku pihaknya mencatat masih ada 22 pejabat yang mengundurkan diri. Itu terdiri dari 21 orang pegawai selevel manager dan 1 orang pegawai selevel general manager.
"Kami tidak bilang bahwa kabar jumlahnya sudah mencapai 60 pegawai. Hanya saja, jumlah ini yang baru terkumpul di data kami hingga saat ini," ungkapnya.
Ketika ditanya tentang kemungkinan gangguan, dia merasa memang ada potensi dampak yang ada. Sebab, Cipto sebenarnya memegang jabatan sementara sebagai pelaksana tugas direktur keuangan PT Pelindo II. Dengan begitu, saat ini ada dua jabatan direktur di Pelindo yang kosong.
JAKARTA - Permasalahan internal yang terjadi pada BUMN pelabuhan PT Pelindo II mendapat respons dari legislatif. Kemarin (16/12), Komisi VI mengadakan
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian