Dirut Pertamina Bawa Dokumen Tambahan ke KPK

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan terkait kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas. Ia diperiksa sebagai saksi untuk Kepala SKK Migas nonaktif, Rudi Rubiandini.
"Pemeriksaan lanjutan, saksi untuk RR (Rudi Rubiandini)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP ketika dikonfirmasi, Jumat (8/11).
Karen tiba sekitar pukul 13.45 WIB di KPK. Ia mengaku membawa dokumen tambahan yang dibutuhkan penyidik lembaga antikorupsi itu. "Saya hadir siang ini untuk membawa dokumen tambahan yang dibutuhkan untuk di view lebih lanjut," kata Karen.
Kamis (7/11) kemarin, Karen sudah diperiksa tim penyidi KPK selama 10 jam. Namun demikian, Karen tidak berkomentar banyak perihal pemeriksaannya. Soal pemeriksaan, kata Karen, bisa ditanyakan kepada penyidik.
Seperti diketahui, Rudi merupakan tersangka kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas. Ia ditangkap tangan KPK pada Selasa (12/8) lalu. Rudi diciduk setelah diduga menerima uang USD400 ribu dari Komisaris PT Kernel Oil Pte Ltd, Simon Gunawan Tanjaya.
Simon telah ditetapkan sebagai tersangka. Status tersangka juga diberikan KPK kepada pelatih Golf Rudi, Deviardi. Simon disangkakan sebagai pemberi suap, sementara Ardi dan Rudi disangkakan sebagai penerima suap. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan terkait kasus dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan
- Setara Institute Dorong Pembangunan Inklusif di Daerah, Rilis Alat Kebijakan untuk Susun RPJMD
- Hardjuno Wiwoho: Tiga Syarat agar Danantara Bisa Dipercaya, Salah Satunya Hukuman Mati untuk Koruptor
- Tanggul Sungai Tuntang Jebol, 665 KK Mengungsi & Jalan Penghubung Antardesa Terputus
- Dukung Musisi Tanah Air, Kemenekraf Dorong Ekosistem Musik Berkelanjutan
- BMKG Imbau Warga Jawa Tengah Tetap Tenang Seusai Diguncang Gempa 2 Kali