Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi

Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri saat menggelar konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan akan memimpin langsung seluruh jajaran perusahaan untuk melakukan pembenahan dalam rangka memperbaiki tata kelola migas nasional agar dapat melayani masyarakat secara optimal.

Dirut Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Kami berterima kasih atas kepedulian seluruh rakyat Indonesia. Kami berterima kasih atas masukan-masukan yang telah kami terima yang tentunya akan menjadi kritik dan bahan cambukan bagi Pertamina untuk bekerja lebih baik lagi di masa mendatang,” kata Simon dalam konferensi pers yang berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (3/5).

Menurut Simon, Pertamina menghormati dan mengapresiasi upaya Kejaksaan Agung yang telah mengungkap dugaan tindakan hukum yang terjadi di anak usaha Pertamina.

"Ini tentunya adalah peristiwa yang memukul kita semua. Tentunya ini adalah salah satu ujian besar yang dihadapi oleh Pertamina," ujar Simon.

Simon menambahkan Pertamina ini bukan hanya aset bangsa, tetapi urat nadi hajat hidup masyarakat Indonesia sehingga harus dijaga bersama-sama.

Terkait kualitas produk, Simon menyampaikan hasil uji yang dilakukan Lemigas terhadap 75 sampel Gasoline dengan berbagai tingkatan RON telah keluar, dan menyatakan produk BBM Pertamina telah sesuai spesifikasi yang ditetapkan Dirjen Migas Kementerian ESDM.

Pertamina akan terus berkomitmen untuk menghadirkan produk yang berkualitas bagi masyarakat.

Dirut Pertamina akan memimpin langsung pembenahan dalam rangka memperbaiki tata kelola migas nasional agar dapat melayani masyarakat secara optimal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News