Dirut Pertamina Paparkan Roadmap Bisnis Biofuel dan Dekarbonisasi di SALA Dialogues
Nicke juga mengungkapkan Pertamina memiliki lebih dari 1000 fuel terminal di Indonesia.
"Ini akan mendorong pembangunan bioethanol plants yang tentunya akan turut meningkatkan ekonomi lokal serta menciptakan lapangan kerja,” imbuhnya.
Lebih lanjut Nicke menjelaskan kesuksesan implementasi biodiesel akan direplikasi untuk produk gasoline, yang diharapkan dapat menurunkan impor dan di saat yang sama mencapai ketahanan energi nasional.
Saat ini, Pertamina telah memulainya dengan produk biofuel E5.
“Kita telah memulai biofuel dengan E5 di beberapa wilayah di Jawa, yaitu di Jawa Timur dan secara bertahap meningkatkannya,” jelas Nicke.
Nicke mengungkapkan Pertamina tidak bisa berjalan sendiri untuk melaksanakan tugas transisi energi dan inovasi berkelanjutan produk energi hijau.
Dibutuhkan kolaborasi dan transfer knowledge dengan mitra bisnis strategis juga negara lainnya.
Pada dialog ini, Nicke membuka peluang untuk bekerja sama dengan negara Amerika Latin untuk bersama mengembangkan biodiesel dan biofuel.
Nicke Widyawati memaparkan roadmap bisnis Pertamina di bidang bisnis biofuels dan dekarbonisasi kepada pebisnis dan praktisi yang hadir di SALA Dialogues
- Gelar PTGC di Singapura, Pertamina Ajak Mahasiswa Bangun Masa Depan Energi Berkelanjutan
- SGN & PNRE Bakal Bangun Pabrik Bioetanol Pertama di Banyuwangi
- PNM Fasilitasi Global Network Week untuk 117 Mahasiswa Lintas Negara
- Pertamina International Shipping Pimpin Digitalisasi Industri Perkapalan ASEAN
- Konsorsium PHE, Sinopec & KUFPEC Teken Kontrak PSC Wilayah Kerja Melati, Ini Targetnya
- 16.600 Pelari JFR 2024 Dapat Jaminan Proteksi dari PertaLife Insurance by Pertamina