Dirut Pertamina Tidak Harus Orang Migas
Menteri BUMN soal Pengganti Arie H Soemarno
Selasa, 03 Februari 2009 – 06:51 WIB
JAKARTA - Keputusan tentang siapa yang bakal menggantikan Dirut Pertamina Ari H. Soemarno kini ada di tangan Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden SBY. Meski sejumlah kalangan minta calon internal lebih diprioritaskan, calon dari eksternal Pertamina tetap punya peluang. Selama ini, nama dari eksternal yang beredar meramaikan bursa Dirut Pertamina, antara lain, Kuntoro Mangkusubroto (mantan Mentamben), Erry Ryana Hardjapamekas (mantan Dirut PT Timah dan mantan Wakil Ketua KPK), serta Gita Wirjawan (mantan senior VP JP Morgan Indonesia).
Menteri BUMN Sofyan Djalil menegaskan, untuk mengurusi Pertamina, yang paling penting adalah penguasaan aspek manajerial. ''Jadi, tidak harus punya background migas,'' ujarnya di Kantor Kementerian BUMN tadi malam (2/2).
Baca Juga:
Bahkan, lanjut Sofyan, beberapa perusahaan migas dunia tidak selalu dipimpin orang-orang yang berlatar belakang pendidikan atau pekerjaan dari sektor migas. ''Sebab, ini lebih pada fungsi manajerialnya,'' katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Keputusan tentang siapa yang bakal menggantikan Dirut Pertamina Ari H. Soemarno kini ada di tangan Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai
BERITA TERKAIT
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat