Dirut Pertamina Tidak Harus Orang Migas
Menteri BUMN soal Pengganti Arie H Soemarno
Selasa, 03 Februari 2009 – 06:51 WIB
Sedangkan dari internal Pertamina muncul nama Achmad Faisal (direktur pemasaran dan niaga), Karen Agustiawan (direktur hulu), serta Sonny Sumarsono (mantan direktur umum dan SDM). Namun, terkait nama-nama tersebut, Sofyan enggan berkomentar. ''Saya tidak mau sebut nama, itu tidak bagus. Nanti kalau telanjur disebut-sebut dan tidak kepilih kan kasihan,'' terangnya.
Baca Juga:
Yang jelas, lanjut dia, proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sudah dilakukan kepada lebih dari lima calon. ''Kita sudah diskusi dengan calon-calon. Nanti hasilnya kita serahkan ke TPA,'' jelasnya.
Terkait Wapres Jusuf Kalla yang masih berada di luar negeri, Sofyan mengatakan, proses di TPA tidak harus dengan kehadiran Wapres secara langsung. ''Pak Wapres kan masih lama di luar negeri,'' ujarnya. Karena itu, pihaknya tinggal mencari waktu untuk bertemu dengan tim TPA yang terdiri atas Menteri BUMN, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Komisaris Utama Pertamina Sutanto.
Menurut Sofyan, pembahasan di TPA tidak membutuhkan waktu lama. ''Nanti nama-namanya kita bawa ke forum TPA. Di TPA ada diskusi. Kita sudah katakan si A begini, si B begini, si C begini, si D begini. Jadi, nanti keputusannya di TPA,'' paparnya. ''Jika misalnya besok (hari ini) TPA bisa ketemu, keesokan harinya sudah bisa dilantik. Sebab, kalau sudah ada approval dari TPA, saya tinggal teken,'' imbuhnya.
JAKARTA - Keputusan tentang siapa yang bakal menggantikan Dirut Pertamina Ari H. Soemarno kini ada di tangan Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong