Dirut PLN Janji Telisik Pemasangan Listrik di NTT
Senin, 25 Mei 2009 – 16:36 WIB
JAKARTA- Masalah listrik terus menjadi persoalan serius. Contohnya, masyarakat Nusa Tenggara Timur yang ingin menikmati aliran listrik masih harus merogoh kocek hingga Rp5 juta. Ditambahkan, PLN mempunyai biaya penyambungan standar. Namun karena keterbatasan investasi, PLN membebankan biaya pokoknya pada konsumen. Yaitu biaya penyambungan serta jaminan pelanggan dan instalasi.
“Di NTT untuk memasang listrik baru, masyarakat dimintai dana Rp 4,5 sampai Rp5 juta. Padahal yang mereka butuhkan hanya 450 watt. Apa untuk merasakan listrik harus mengeluarkan uang sebanyak itu,” ungkap Meacky, dari Fraksi Golkar dalam rapat dengar pendapat dengan Dirut PT PLN, Senin (25/5) sore.
Baca Juga:
Menanggapi hal itu, Dirut PT PLN Fahmi Mochtar menegaskan akan melakukan penyedilikan dan menanyakan langsung pada direktur PLN cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait laporan dari salah satu anggota Komisi XI DPR RI bahwa biaya penyambungan listrik baru di daerah tersebut hingga Rp5 juta.
Baca Juga:
JAKARTA- Masalah listrik terus menjadi persoalan serius. Contohnya, masyarakat Nusa Tenggara Timur yang ingin menikmati aliran listrik masih harus
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB