Dirut PLN: Kami Tidak Akan Tidur Kalau Masih ada Listrik yang Mati

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan anak buahnya bersiaga 24 jam demi mengawal keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia, agar masyarakat bisa menikmati momen libur lebaran dengan aman dan nyaman.
Dari sisi layanan, PLN juga telah melakukan transformasi dengan menghadirkan aplikasi PLN Mobile, Yantek Mobile dan Virtual Command Center (VCC) guna mendukung kinerja layanan pelanggan.
Berkat transformasi ini, layanan PLN kepada pelanggan kini menjadi lebih sederhana, cepat, terintegrasi, mudah, dan dapat dimonitor serta dikontrol secara real-time.
Bahkan pelanggan yang melakukan pengaduan bisa memonitor pekerjaan petugas Yantek hingga selesai dan berkomunikasi dengan petugas.
Dengan begitu, apabila terjadi gangguan, petugas PLN langsung dapat melakukan pemulihan.
“Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara PLN dan pelanggan. Pelanggan mengeluh bingung ke mana. Kalau telepon, tidak jelas tindaklanjutnya. Tidak ada yang bisa mengkonfirmasi bagaimana tindak lanjutnya. Sekarang, kami sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Pelanggan bisa menghubungi petugas pelayanan teknik sehingga responsnya cepat,” terang Darmawan.
Dari hasil pantauan, sepanjang hari raya IdulFitri, PLN menerima hampir 3.500 laporan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile.
PLN memastikan seluruh laporan tersebut bisa dilayani dan diselesaikan dengan baik oleh petugas di lapangan.
PLN memastikan anak buahnya bersiaga 24 jam demi mengawal keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia.
- Berkat Inovasi & Transparansi Komunikasi, PLN Indonesia Power Raih Penghargaan PRIA 2025
- Sidang Korupsi Retrofit, Ahli: Tidak Ada Keterkaitan antara Kerugian Negara dan BUMN
- ENTREV Dorong Pemerataan Persebaran Infrastruktur SPKLU
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- Penggunaan Listrik di Jakarta Diprediksi Meningkat Selama Ramadan
- Tekan Emisi Karbon, PLN IP Lakukan Pengujian Partial Green Ammonia Cofiring di PLTU