Dirut PLN Kritik PLTU Jeranjang
Kamis, 08 Juli 2010 – 08:11 WIB
Namun dibanding kedatangannya yang pertama, Dahlan mengaku proyek tersebut sudah banyak kemajuan. ‘’Ada beberapa hal yang sudah dibangun,’’ katanya. Terpisah, Pengawas Proyek III PLTU Jeranjang Tri Sugiyanto mengatakan, rencana untuk megoperasikan PLTU Jeranjang Oktober akan diupayakan dengan mempercepat pengerjaannya. Sejauh ini peralatan sudah banyak di lokasi, tinggal sekali pengapalan dan berangkat dari Cina, berupa material listrik. Selain itu pengerjaan dipercepat, yakni menambah pekerja dan jam kerja.
Pada kesempatan itu, Dahlan kembali menegaskan bahwa pemadaman listrik se-Indonesia sudah bisa diatasi. Untuk Indonesia timur saja sebanyak 143 kota yang harus diatasi. ‘’Terakhir yang diatasi adalah Pulau Lombok,’’ katanya. Pulau Lombok, kata dia, merupakan daerah yang kekurangan daya paling besar, mencapai 40 MW. Selain itu ada faktor koperasi di Lombok Timur. ’’Mau diapakan koperasi listrik itu? Apakah akan diambil alih PLN atau tetap dikelola koperasi. Tapi pada dasarnya PLN siap mengambil alih,’’ katanya.
Jika PLN harus mengatasinya, PLN siap, asalkan pihak koperasi bersedia. Peristiwa yang sama terjadi di Lampung, dimana pemerintah berharap PLN menanganinya. Ketika PLN siap, ternyata pengurus koperasinya menolak. ‘’Itu kan kewenangan mereka. Kita tidak bisa memaksa,’’ katanya.
Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Syafruddin mengatakan, pada tanggal 30 Juni kemarin, pemadaman sudah selesai. Ini artinya PLN sudah memberikan yang terbaik bagi masyarakat NTB. ‘’Kalaupun masih ada pemadaman, bukan karena kesengajaan. Namun karena masih banyak hal yang harus dibenahi,’’ katanya. Selain itu, katanya, masyarakat sangat mendukung keinginan PLN untuk mengembangkan PLTMH dan panas bumi baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa.
MATARAM - Untuk kali kedua, Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan mengkritisi proyek pembangunan PLTU Jeranjang, Lombok Barat. Bahkan, secara
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri