Dirut PLN, Pertamina dan Pusri akan Diganti
Disinyalir Simpan Dana di Bank Century
Selasa, 01 Desember 2009 – 00:08 WIB
"Masih ada proses yang harus dilalui (untuk pergantian). Kan harus melalui fit and proper test," jawab Mustafa khusus soal rencana penggantian direksi dan Direktur Utama PLN.
Sementara untuk rencana di Pertamina, Mustafa menjelaskan bahwa penggantian dikarenakan dua komisaris BUMN bidang perminyakan itu menjadi pembantu SBY di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Mereka adalah Jenderal (Purn) Sutanto yang menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), serta Gita Wirjawan yang jadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Mudah-mudahan (pergantian) bisa dilakukan secepatnya, baik untuk PLN maupun Pertamina. Mungkin sebelum Desember ini berakhir," ucap Mustafa pula.
Satu lagi BUMN yang direncanakan bakal mengalami pergantian di struktur kepemimpinannya, adalah PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri). "Mestinya waktu Pak Sofyan Djalil (menjabat Meneg BUMN), penggantian sudah harus dilakukan. Tetapi waktu itu masih menunggu kabinet baru. Mungkin sekarang sudah waktunya," papar Mustafa menerangkan soal itu.
JAKARTA - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, akan meminta klarifikasi kepada tiga pimpinan BUMN - PLN, Pertamina dan
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia