Dirut PT KAI Didesak Mundur
Pascakecelakaan KA di Madiun
Senin, 19 Juli 2010 – 14:56 WIB
JAKARTA -- Terjadinya kecelakaan kereta api Logawa pada 26 Juni lalu di Madiun, mengundang reaksi keras dari para anggota Komisi V DPR RI. Dalam rapat dengar pendapat antara Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Heriawan dengan Komisi V DPR yang khusus membahas kasus tersebut, sejumlah legislator mendesak agar Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Johan mundur dari jabatannya.
"Dalam kasus kecelakaan kereta api siapa sebenarnya yang paling bertanggung jawab. Jangan hanya menuding masinisnya saja, atasannya bagaimana?," kata Akbar Faisal, anggota Komisi V dari Fraksi Hanura dalam RDP di gedung DPR, Senayan, Senin (19/7).
Baca Juga:
Dia mengkritisi prilaku dirut PT KAI yang tidak gentle. Ketika ada kecelakaan KA, malah mencari-cari alasan lain karena tidak mau bertanggung jawab.
"Kalau tidak mampu menciptakan suasana yang nyaman dan aman di KA, kenapa pak Ignasius tidak mundur saja dari jabatannya. Dirut KA yang lalu juga mundur ketika terjadi kecelakaan kereta api di Purwokerto," tegasnya.
JAKARTA -- Terjadinya kecelakaan kereta api Logawa pada 26 Juni lalu di Madiun, mengundang reaksi keras dari para anggota Komisi V DPR RI. Dalam
BERITA TERKAIT
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Bertambah, Total 20 Anggota Dijatuhi Sanksi
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India