Dirut PT LIB: Kami Realistis dengan Kebijakan PSBB Diperketat untuk Jawa-Bali
![Dirut PT LIB: Kami Realistis dengan Kebijakan PSBB Diperketat untuk Jawa-Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/01/08/dirut-pt-lib-akhmad-hadian-lukita-foto-amjadjpnn-97.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengaku saat ini pihaknya harus realistis menantikan izin lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dari pihak kepolisian. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat untuk Jawa-Bali pada 11 sampai 25 Januari nanti membuat perizinan diprediksi bakal semakin sulit.
"Kami bukan pesimis soal izin dari Kepolisian ini. Tetapi kami mencoba realistis, karena ini sudah menyangkut pemerintah pusat. Kami hanya berharap yang terbaik untuk kompetisi," ucapnya, Jumat (8/1).
Pria yang karib disapa Lulu ini menjelaskan, PSBB yang menjadi kebijakan pemerintah pusat memang akan sangat memengaruhi perjuangan dari PT LIB dan PSSI untuk mendapatkan izin keramaian dari kepolisian.
"Dengan adanya PSBB ini saya rasa akan lebih sulit mendapatkan izin. Pasalnya aturan ini kan datangnya dari pemerintah langsung, ini yang tidak bisa dibantah," paparnya.
Apalagi, lanjut dia, semua unsur dan sektor kehidupan di negeri ini diminta oleh pemerintah untuk bisa lebih peduli lagi dengan Covid-19 yang penyebarannya semakin kencang.
"Dengan adanya kondisi tersebut, tentu akan lebih sulit," jelasnya. (dkk/jpnn)
Kabar kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 bakal semakin suram seiring diterapkannya PSBB Jawa-Bali yang diperketat.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Buntut Insiden Pemain ke-12 saat Jumpa Barito Putera, PSM Makassar Mendapat Sanksi Ini
- Sikap PT LIB soal Kerusuhan Suporter Seusai Duel Persib vs Persija
- Kata PT LIB Soal Penundaan Liga 1
- PT LIB Gelontorkan Rp 100 Miliar Lebih untuk VAR di Liga 1, Dipakai Mulai Tahun Depan
- SOS Dorong Klub Liga 2 yang Menunggak Gaji Pemain Didegradasi
- Persebaya Minta Polisi Tangkap Provokator di Laga Melawan Persija