Dirut PT Pindad Mengaku Tak Tahu
Kompensasi Roket Nyasar Hanya Rp4 Juta
Senin, 08 Februari 2010 – 14:53 WIB
"Seluruh biaya operasi kita tanggung, berapa pun biayanya hingga sembuh akan kita bayar. Kaki palsu juga akan kita buat. Selama masa pemulihan korban juga akan dapat santunan. Itu sudah disepakati korban dengan kita," kata Adik Avianto Soedarsono.
Baca Juga:
Adik Avianto Soedarsono mengatakan dalam pelaksanaan ujicoba memang tidak ada jaminan bahwa produksi yang diuji coba bisa sukses terlaksana. "Namanya juga ujicoba, kesalahan memang bisa saja terjadi. Bisa saja tanpa ujicoba, tapi pemerintah harus beli tekhnologi. Tapi pemerintah RI belum sanggup untuk beli tekhnologi, karena itulah perlu ujicoba," tambahnya.
Dalam kasus roket nyasar, sebenarnya kata Adik, lokasi ujicoba sudah dianggap steril. Namun ternyata masih ada korban yang berada di radius lokasi saat ujicoba mulai dilaksanakan. "Kami tidak mencari siapa yang salah dan benar sekarang. Yang penting kita pasti bertanggungjawab," kata Adik lagi.(afz/jpnn)
JAKARTA- Direktur Utama PT Pindad, Adik Avianto Soedarsono mengaku tidak tahu jumlah kompensasi yang diberikan PT Pindad terhadap korban roket nyasar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad