Dirut PT Pindad Mengaku Tak Tahu

Kompensasi Roket Nyasar Hanya Rp4 Juta

Dirut PT Pindad Mengaku Tak Tahu
Dirut PT Pindad Mengaku Tak Tahu
"Seluruh biaya operasi kita tanggung, berapa pun biayanya hingga sembuh akan kita bayar. Kaki palsu juga akan kita buat. Selama masa pemulihan korban juga akan dapat santunan. Itu sudah disepakati korban dengan kita," kata Adik Avianto Soedarsono.

Adik Avianto Soedarsono mengatakan dalam pelaksanaan ujicoba memang tidak ada jaminan bahwa produksi yang diuji coba bisa sukses terlaksana. "Namanya juga ujicoba, kesalahan memang bisa saja terjadi. Bisa saja tanpa ujicoba, tapi pemerintah harus beli tekhnologi. Tapi pemerintah RI belum sanggup untuk beli tekhnologi, karena itulah perlu ujicoba," tambahnya.

Dalam kasus roket nyasar, sebenarnya kata Adik, lokasi ujicoba sudah dianggap steril. Namun ternyata masih ada korban yang berada di radius lokasi saat ujicoba mulai dilaksanakan. "Kami tidak mencari siapa yang salah dan benar sekarang. Yang penting kita pasti bertanggungjawab," kata Adik lagi.(afz/jpnn)

JAKARTA- Direktur Utama PT Pindad, Adik Avianto Soedarsono mengaku tidak tahu jumlah kompensasi yang diberikan PT Pindad terhadap korban roket nyasar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News