Dirut PT Telkom Dituding Rampok Uang Negara 1,5 T
Senin, 21 November 2011 – 15:42 WIB
JAKARTA - LSM Jakarta Development Watch (Jadewa) kembali meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa PT Telkom. Mereka menduga, salah satu perusahaan milik negara (BUMN) itu menjadi sarang korupsi.
Muhibullah, orator aksi menyebutkan, praktik korupsi dan penjarahan uang BUMN di PT Telkom dan anak perusahaannya sudah menyentuh triliunan rupiah.
"Ada sekira Rp 1,5 triliun uang negara yang sudah dirampok. Karena itu, KPK segera mengevaluasi dan menginvestigasi PT Telkom," koar Muhibullah, Senin (21/11).
Selain KPK, massa sekira 60-an orang itu juga meminta, Menteri BUMN Dahlan Iskan segera memecat Direktur Utama (Dirut) PT Telkom Reynaldi Firmansyah.
JAKARTA - LSM Jakarta Development Watch (Jadewa) kembali meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa PT Telkom. Mereka menduga, salah
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi