Dirut Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia Sebelum Musim Tanam

Dirut Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia Sebelum Musim Tanam
PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung ketahanan pangan lokal melalui ketersediaan pupuk bersubsidi hingga pulau terluar Indonesia. Foto: dok PI

jpnn.com, NGAWI - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi siap menjalankan arahan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan, yang menyampaikan bahwa ketersediaan pupuk sebelum masa tanam menjadi salah satu kunci keberhasilan mencapai swasembada pangan nasional.

“Sekarang volume pupuk bersubsidi ditambah, jadi tidak hanya aturan yang dipermudah tetapi juga volumenya ditambah,” ujar Rahmad dalam acara Demi Indonesia Mandiri Pangan di Lapangan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (3/3).

Rahmad juga berterima kasih kepada pemerintah yang terus melakukan perbaikan-perbaikan pada kebijakan tata kelola pupuk bersubsidi.

Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025, Pemerintah mempersingkat proses distribusi dan memberikan kemudahan bagi petani untuk menebus pupuk bersubsidi.

Rahmad menyampaikan pemerintah telah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton untuk tahun 2025.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi penyaluran pada 2024 yang sekitar 7,3 juta ton.

Dengan adanya penambahan ini, Rahmad mengajak seluruh petani, termasuk di Ngawi, Jawa Timur, untuk segera melakukan penebusan di kios-kios resmi.

”Tahun ini alokasinya 9,55 juta ton, untuk Ngawi tahun lalu 71 ribu ton, tahun ini 81 ribu ton. Perintah Pak Menko pupuk harus siap. Kami sampaikan di Ngawi ada 2 gudang pupuk, hampir ada 20 ribu ton pupuk yang kami siapkan. Maka petani yang siap menanam, kami jalankan supaya Indonesia bisa mencapai swasembada pangan seperti yang dicita-citakan Presiden Prabowo. Para petani silahkan menebus pupuk karena sudah kami siapkan,” papar Rahmad.

Ketersediaan pupuk sebelum masa tanam menjadi salah satu kunci keberhasilan mencapai swasembada pangan nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News