Dirut RS Ummi Mengaku Sakit kepada Bareskrim, Saat Dicek Dokter Kondisinya Ternyata Sehat, Hmmm..
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri telah memeriksa Direktur RS Ummi Bogor Andi Tatat pada Jumat (15/1) kemarin.
Pemeriksaan tetap dilakukan meski awalnya Andi Tatat meminta penundaan karena mengaku sedang sakit.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, penyidik bersama tim dokter telah memeriksa Andi Tatat di kediamannya di Bogor.
"Iya diperiksa kemarin dan selesai semua. Penyidik memeriksa yang bersangkutan di rumahnya di Bogor," kata Andi saat dikonfirmasi, Sabtu (16/1).
Jenderal bintang satu ini menuturkan, tim Biddokkes Polri yang dibawa Bareskrim memeriksa Andi Tatat dan kondisinya dinyatakan sehat.
Atas hal itu, penyidik kemudian memeriksa Andi Tatat sebagai tersangka kasus menghalangi penanganan wabah penyakit yang juga menyeret Habib Rizieq Shihab dan menantunya Muhammad Hanif Alatas sebagai tersangka.
"Dengan menghadirkan dokter dan tenaga kesehatan yang melakukan diagnosis awal terhadap kondisi kesehatan dia yang awalnya dikatakan sakit, ternyata sehat," tegas Andi Rian.
Diketahui, dalam kasus ini, tim Bareskrim Polri menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Mereka adalah Habib Rizieq Shihab, Muhammad Hanif Alatas, dan Dirut RS Ummi Andi Tatat.
Bareskrim Polri telah memeriksa Dirut RS Ummi Bogor, Andi Tatat sebagai tersangka kasus menghalangi penanganan wabah penyakit. Dia diperiksa langsung oleh penyidik di kediamannya.
- Bareskrim Sita Aset Triliunan Rupiah dari Kasus Robot Trading Net89
- Bareskrim Tetapkan PT AJP & FH Tersangka TPPU Judi Online, Sita Uang Rp 103,27 Miliar
- Ini Aset Investasi Net89 yang Disita Bareskrim di Tangsel, Wow
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali