Dirut RSPI Sulianti Saroso Ungkap Tanda Gejala Berat Hepatitis Akut

Hepatitis akut bergejala berat disebut misterius karena faktor pemicu penyebabnya belum diketahui.
Selain itu, kata Hanifah, gejala berat yang timbul datang dalam waktu bersamaan dan cepat.
"Hepatitis akut sebetulnya ada banyak di Indonesia, tetapi khusus hepatitis akut berat ini belum tahu penyebabnya," katanya.
Dia juga menyampaikan beberapa upaya pencegahan untuk menghindari penyakit hepatitis akut, di antaranya, mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan makanan dan minuman, tidak berbagi alat makan maupun minum dengan orang lain, dan hindari kontak dengan pasien.
"Pada umumnya sama seperti pencegahan Covid-19, 3M (menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan)," katanya.
Jika menemukan gejala yang spesifik, kata Hanifah, maka pasien perlu segera dibawa ke Puskesmas terdekat atau rumah sakit untuk mendeteksi secara spesifik gejala yang dialami. (antara/jpnn)
Dirut RSPI Sulianti Saroso mengungkap tanda-tanda gejala berat yang dialami pasien hepatitis akut. Gejala berat datang dalam waktu bersamaan dan cepat.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- IDI Woha Bagikan Informasi Pengobatan Mengenai Penyakit Hepatitis
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- 6,7 Juta Orang Indonesia Idap Penyakit Hepatitis, Kemenkes Imbau Hal Ini Kepada Masyarakat
- Gelar RUPST 2024, BRI Life Punya Dirut dan Komisaris Baru
- Politik Hati
- PT Surveyor Indonesia Punya Dirut Baru