Dirut Sarinah: Mohon Jangan Pakai Istilah Bom Sarinah

jpnn.com - JAKARTA - Dirut Sarinah Ira Puspadewi meminta agar semua pihak lebih selektif lagi dalam menyebutkan tragedi yang terjadi di Jakarta, Kamis (14/1) kemarin. Dia meminta agar kejadian itu tidak memakai istilah bom Sarinah.
Sebab, peristiwa ledakan bom tersebut terjadi di Jalan Thamrin, bukan di Gedung Sarinah.
"Ini sebagai imbauan, referensi yang dipakai banyak yang menyebutkan bom Sarinah. Saya tegaskan bahwa nggak ada bom di dalam Sarinah. Semua kejadian itu terjadi di luar Sarinah, jadi di kawasan yang dekat Sarinah, bukan di Gedung Sarinah," tegas Ira saat menggelar jumpa pers di Gedung BUMN, Jakarta, Jumat (15/1).
Karena itu, wanita berhijab ini menyesalkan banyaknya pemberitaan yang menggunakan istilah bom Sarinah.
"Kejadian ini sudah tragedi nasional yang besar, efeknya nggak hanya ke Sarinah kok, efeknya buat negara, seluruh Indonesia merasakan dampak kesedihan ini," tandas Ira. (chi/jpnn)
JAKARTA - Dirut Sarinah Ira Puspadewi meminta agar semua pihak lebih selektif lagi dalam menyebutkan tragedi yang terjadi di Jakarta, Kamis (14/1)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik
- BPPM dan Pemuda Indonesia Center Gelar Bukber Hingga Beri Santunan Anak Yatim