Disabet Senjata Tajam, Empat Siswa SMK Muhammadiyah Terkapar
Keempat korban luka tersebut telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Curug. Mereka telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing lantaran tidak menderita luka parah. “Mereka sudah dirawat. Usai dijahit (luka-red) sudah dibolehkan pulang,” ucap Shilton.
Dia mengatakan, motif penyerangan tersebut tidak jelas. Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, tidak satu pun mengaku yang merencanakan tawuran dan terlibat permusuhan dengan pelajar lain.
“Mereka ini bukan sengaja untuk tawuran, motifnya bukan itu (dendam-red),” kata Shilton.
Kasus penyerangan tersebut masih dalam proses penyelidikan. Polisi telah mendapatkan identitas pelaku penyerangan dan akan berkoordinasi dengan pihak sekolah.
“Identitas pelaku sudah kami dapatkan. Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah yang diduga sebagai pelaku penyerangan. Kami minta kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri,” kata mantan Kanit Tipikor Polres Serang itu. (fahmi sai)
Keempat siswa SMK Muhammadiyah Rangkasbitung disabet senjata tajam hingga menderita luka pada bagian kepala, punggung, bahu dan tangan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kesal dengan Aksi Tawuran di Kalideres, DMS Hantam Pelajar Pakai Balok, AP Meninggal
- Naik Motor Bertiga, Pelajar SMA di Bogor Dibacok Siswa Lain
- Diduga Akan Tawuran, 170 Pelajar Ditatar oleh Kapolres Jakpus hingga Kadisdik
- Buchori Ditemukan Sudah Jadi Mayat, Begini Kesaksian Warga
- 4 Orang Provokator Tawuran di Kuburan Ditangkap
- Pelajar SMP Bawa Bom Molotov untuk Tawuran