Disain Prolegnas Semestinya Diperbaiki
Agar Pembahasan RUU Lebih Efektif
Jumat, 24 Juni 2011 – 22:00 WIB
“Hal lain yang juga tidak boleh dilupakan dan patut pula diantisipasi adalah kedisiplinan anggota DPR dalam menghadiri rapat-rapat alat kelengkapan yang membahas RUU,” katanya lagi.
Lebih jauh Ronald mengatakan, Pemerintah dan DPR sama-sama punya kontribusi atas kelambanan kinerja legislasi. Karenanya, mau tidak mau harus ada pembenahan di internal masing-masing pihak. Terlebih lagi, rentang birokrasi di internal pemerintah lebih panjang ketimbang DPR.
“Jadi tersedia opsi untuk meninjau, apakah dipangkas atau masing-masing kementerian atau lembaga non kementerian diperkuat kapasitas penyusunan RUU-nya,” tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Komunikasi yang dilakukan antara Presiden dan DPR RI dalam bentuk rapat konsultasi seperti yang dilakukan Kamis (23/6), harus dikawal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan