Disaksikan Rakyat, Gubernur Ganjar Lantik 17 Pasangan Kepala Daerah

Disaksikan Rakyat, Gubernur Ganjar Lantik 17 Pasangan Kepala Daerah
Gubernur Ganjar foto bersama para bupati dan wali kota yang baru saja di lantik di Lapangan Pancasila, Semarang, Rabu (17/2). Foto: Nur Chamim/Radar Semarang

jpnn.com - SEMARANG – Bersejarah. Seremoni pelantikan 17 kepala daerah wilayah Jawa Tengah oleh Gubernur Ganjar Pranowo di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Rabu (17/2) kemarin. Apalagi dalam pelantikan serentak yang dimulai pukul 10.00-11.30 tersebut, masyarakat umum dari masing-masing kabupaten/kota dilibatkan menikmati euforia pesta rakyat tersebut.

Meski tanpa mengesampingkan kesakralan seremoni pelantikan yang sarat sumpah agama dan kenegaraan, suasana santai tampak dari bebasnya masyarakat umum yang ingin menonton langsung penandatanganan surat keputusan (SK) dan penyematan lencana masing-masing kepala daerah oleh Gubernur Ganjar.

Tidak sedikit masyarakat, pegawai negeri sipil (PNS), hingga tim pemenangan kepala daerah, langsung merangsek ke bibir panggung untuk memotret. Parahnya, para fotografer amatir itu menggunakan kamera ponsel yang harus dinaikkan untuk mengambil gambar. Praktis, para awak media yang sudah stand by di panggung untuk mengambil gambar, langsung kalap.
 
Tamu-tamu undangan yang masuk ke Lapangan Pancasila sempat diperiksa ketat. Barang bawaan mereka digeledah dan diperiksa dengan metal detector. Korek api yang dibawa para tamu pun disita. Selain itu, seluruh makanan yang akan digelar gratis untuk pesta rakyat tidak luput dari pemeriksaan. Demi keamanan, masing-masing sajian tidak luput dari cicipan tim petugas, sebelum disajikan kepada tamu undangan.

Lepas dari semua itu, seremoni pelantikan berjalan mulus sesuai rencana meski sempat diguyur gerimis. Selain pelantikan 17 kepala daerah, gubernur juga memberhentikan bupati/wali kota yang sudah habis masa jabatannya secara hormat. Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK di 17 kabupaten/kota pun menjadi bagian dari event tersebut.

Penjabat (Pj) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Indriani menerangkan bahwa seluruh Pj bupati/wali kota yang selama ini menjabat sementara, akan dikembalikan ke posisi seperti sebelum ditunjuk sebagai Pj. Begitu juga Pj kepala dinas.

”Ini sesuai dengan kesepakatan kontrak Pj yang telah ditandatangani ketika ditunjuk. Semuanya dikembalikan ke posisi semula, tanpa terkecuali,” cetus Indri yang masa jabatan Pj Kepala BKD-nya habis hari ini.

Sementara itu, kegiatan pelantikan dijaga ketat petugas kepolisian mulai dari sudut penutupan jalan arah menuju Lapangan Simpang Lima arah dari selatan ditutup mulai dari Mapolda Jateng. Dari timur ditutup di perempatan Stadion Diponegoro. Dari dari arah barat, ditutup mulai perempatan KFC Pandanaran. Dan arah dari utara di Perempatan Manggala.

Sementara, penjagaan di dalam lokasi Lapangan Simpang Lima dipenuhi petugas kepolisian dan petugas Satpol PP. Bahkan pasukan berkuda dan anjing pelacak telah disiagakan di sekitar lokasi pelantikan untuk melakukan patroli penyisiran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News