Disalahkan Pemerintah, Dirut Pertamina Pilih Bungkam

jpnn.com - JAKARTA - Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan enggan memberi komentar terkait sikap pemerintah yang terkesan menyalahkan pihaknya lantaran telah menaikkan harga gas elpiji 12 kg. Sebelum dan sesudah mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Karen memilih untuk tidak menjawab pertanyaan awak media massa.
"Besok, besok aja ya," ujar Karen usai rapat dengan Presiden di Pangkalan TNI AU, Jakarta Timur, Minggu, (5/1).
Penjelasan terkait kebijakan kenaikan harga elpiji itu lebih banyak disampaikan oleh Vice President Coorporate Communication Ali Mundakir.
Ali sendiri mengungkapkan Pertamina menunggu keputusan pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sesuai instruksi Presiden.
Pertamina, kata dia, belum bisa memberikan keputusan harga elpiji 12 kg hingga ada keputusan bersama dengan kementerian terkait dan BPK.
"Deadline kan sudah jelas 1 x 24 jam. Kalau tadi diputuskan 15.30 WIB besok sudah ada keputusan. Jadi ditunggu saja," kata Ali. (flo/jpnn)
JAKARTA - Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan enggan memberi komentar terkait sikap pemerintah yang terkesan menyalahkan pihaknya lantaran telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Strategi Bank Raya Memperkuat Layanan Digital, Lewat Kecanggihan Fitur & Kinerja
- Setelah Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Naik Lagi