Disambar Buaya, Santri Tewas Mengenaskan
Rabu, 09 Januari 2013 – 11:37 WIB

Disambar Buaya, Santri Tewas Mengenaskan
“Kedua temannya curiga karena melihat buaya menyeberang ke arah Bapinang (Kecamatan Pulau Hanaut), mereka curiga kalau Agus disambar buaya. Mulai itu kami bersama warga lakukan pencarian,” kata H Makki pengurus Ponpes Sabilal Muhtadin seperti dilansir Radar Sampit, Rabu (9/1).
Baca Juga:
Informasi lain yang diterima pengurus Ponpes menyebutkan, saat mandi di sungai korban sempat terlihat mandi berenang, namun selang berapa menit setelah itu langsung menghilang. “Karena ada yang melihat buaya, kami curiga kalau korban disambar buaya, kami bersama warga menggunakan klotok langsung lakukan pencarian,” cerita Makki.
Selang berapa jam, sekitar pukul 08.15 WIB warga yang ikut pencarian melihat jasad Agus mengapung di sungai Mentaya, tepatnya di sekitar perairan Bapinang, Kecamatan Pulau Hanaut. Agus ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi menggenaskan. Setelah diketemukan, jasad Agus langsung dievakuasi ke pinggir sungai.
“Korban merupakan santri kelas 1 Mtsn Ponpes Sabilal Muhtadin, setelah jasad almarhum diketemukan, korban langsung di bawa ke rumah orang tuanya di Desa Gerombol Desa, Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut untuk segera dimakamkan,” terangnya.
SAMPIT – Malang menimpa Agus Riadi (12), Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Ia tewas dengan
BERITA TERKAIT
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang
- Oknum Polisi Aipda AD Dipecat Gegara Berbuat Asusila pada Ibu Mertua
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir