Disambar Kereta, Seorang Nenek Tewas Mengenaskan

jpnn.com - JAKARTA - Pengunjung Pasar Gaplok, Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, geger. Sumi (76) warga Jalan Sumbadra RT 08 Kelurahan Tanah Tinggi, tertabrak kereta api yang melintas dari Stasiun Senen, Jumat (8/11) pagi. Akibat peristiwa itu, Sumi tewas dengan sangat mengenaskan di tempat kejadian perkara (TKP).
Informasi yang berhasil dihimpun, saat itu pintu perlintasan kereta sudah ditutup petugas tanda sebuah kereta akan melintasi kawasan itu. Namun, Sumi yang selesai berbelanja di Pasar Gaplok tetap menyeberangi perlintasan jalur kereta. Beberapa warga yang menyaksikan itu berteriak agar tidak melintas.
Namun, korban seperti tidak mendengarkan teriakan warga lainnya itu. Kereta yang sudah meluncur dari Stasiun Senen menuju stasiun terdekat Stasiun Krmat Sentiong itu melintas dengan kecepatan normal. Korban diduga ditabrak pada bagian kepala dan terjatuh dengan bagian kaki tetap berada di rel perlintasan. Akibatnya, kepala korban pecah dan bagian kaki hancur.
"Korban sudah diteriaki tapi tak mendengar. Terus tertabrak, gak ada yang berani menolong," kata Iing, seorang saksi mata di TKP, Jumat (8/11).
Korban yang langsung meninggal itu ditarik warga ke pinggir dekat Pasar Gaplok. Pasar ini memang berada di samping rel kereta.(fuz/jpnn)
JAKARTA - Pengunjung Pasar Gaplok, Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, geger. Sumi (76) warga Jalan Sumbadra RT 08 Kelurahan Tanah Tinggi, tertabrak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerebek Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Musi Rawas, Polisi Tangkap 5 Orang
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet