Disambar Petir, 2 Petani dan 1 Nelayan Tewas
Dua teman korban juga sempat mengingatkan ketiga temannya itu, yakni Rahtrio, Murtiani dan Kartini agar pekerjaannya dilanjutkan setelah petir benar-benar mereda, namun tidak diindahkan.
Ketika mereka kembali bekerja, tiba-tiba korban tersambar petir di lokasi.
Dari ketiga korban tersebut, Rahtrio dan Murtiani dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Kartini (45) asal Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri dinyatakan selamat.
Korban selamat masih menjalani perawatan di Puskesmas Bangsri.
Dua petani yang tidak ikut tersambar petir karena berteduh di gubuk, yakni Matori (60) dari Desa Bondo, Kecamatan Bangsri dan Tikno (55) asal Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri.
Sementara kasus serupa yang terjadi di Pesisir Pantai Pesajen Kabupaten Jepara pada Selasa (16/2) pukul 07.30 WIB, dengan korban meninggal Zainurrohman (31) asal Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
"Korban memang sempat dirawat di RSUD Kartini, sebelum akhirnya meninggal dunia," ujar Kapolsek Jepara Kota Polres AKP I DG Mahendra.
Dua petani dan satu nelayan tewas disambar petir. Dua petani tengah bekerja saat hujan deras disertai petir. Nelayan disambar petir saat pulang mencari ikan.
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- Potensi Tokoh Perempuan di Pilkada Jepara 2024 Perlu Diperhitungkan
- Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman 85 Ribu Batang Rokok Ilegal dari Inhil ke Jepara
- Tiga Desa di Jepara Diterjang Puting Beliung, 121 Rumah Warga Rusak
- Buang Bayi karena Malu Hamil di Luar Nikah, Wanita Berusia 18 Tahun di Jepara Ditangkap
- Kasus Penelantaran 41 Jemaah Umrah Asal Jambi di Jeddah Berakhir Damai