Disambar Petir, Ibu Tewas di Depan Anak
jpnn.com - BLANGPDIE - Tangis Karmila (18) pecah ibunya Murni (45) menggelepar disambar petir. Kegiatan berkebun bersama sang ibu pada Selasa (6/5) sore sontak terhenti.
Informasi dihimpun Rakyat Aceh (JPNN Grup), korban tersambar petir saat berkebun bersama tiga anaknya di Desa Kuala Teurebu Kecamatan Kuala Batee Kabupten Aceh Barat Daya (Abdya).
Di sana mereka ada menanam kedelai untuk kebutuhan pembuatan tempe. Murni adalah pedagang tempe keliling di daerah Kuala Batee. Tempe tersebut dibuat sendiri dari hasil kebunya sendiri.
Saat itu hujan lebat disertai gemuruh petir menyambar daerah itu. Ketika petir menyambar, Karmila sedang didalam jambo (gubuk) sementara ibunya di ladang tidak jauh dari gubuk.
"Kita langsung bantu evakuasi ke Pukesmas Kuala Batee," kata Amri, salah seorang warga. (ria)
BLANGPDIE - Tangis Karmila (18) pecah ibunya Murni (45) menggelepar disambar petir. Kegiatan berkebun bersama sang ibu pada Selasa (6/5) sore sontak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun