Disandera, Dirampok, Diperkosa, Lalu Diikat di Pohon
Selasa, 16 April 2013 – 21:14 WIB

Disandera, Dirampok, Diperkosa, Lalu Diikat di Pohon
SAMARINDA - Stadion Utama Palaran kini sudah bukan tempat yang aman bagi warga untuk berolahraga atau refreshing. Hal itu setelah seorang siswi SMP kelas satu, sebut saja namanya Melody (14) menjadi korban perkosaan, Jumat (12/4) lalu.
Kejadian itu bermula ketika Melody baru saja selesai jogging bersama seorang temannya, Rn (13) di komplek stadion terbesar di Kaltim tersebut.
Sekitar pukul 18.00 Wita, kedua remaja ini bergegas pulang dengan mengendarai sepeda motor Mio KT 6983 US. Namun sial bagi mereka, saat mereka hendak pulang, dua orang preman justru mengikutinya. Hingga kemudian di tengah jalan, kedua preman itu menyetop kendaraan korban. Dua preman yang hingga kini masih dicari keberadaanya oleh polisi itu sempat mengatakan kepada korban untuk tidak berpacaran di kawasan tersebut.
Namun demikian dua remaja itu mengelak disebut pacaran dan menjawab bahwa keberadaan mereka di lokasi stadion itu adalah sekadar berolahraga saja.
SAMARINDA - Stadion Utama Palaran kini sudah bukan tempat yang aman bagi warga untuk berolahraga atau refreshing. Hal itu setelah seorang siswi SMP
BERITA TERKAIT
- Konsultan Spiritual dengan Banyak Pengikut Ternyata Pengedar Narkoba
- Menganggur & Banyak Utang, Eks Karyawan Bank di Palembang Pilih Mencuri Mobil
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB
- Pecatan Polri Ditangkap di Stasiun Tanah Abang Ketika Memeras Sopir Angkot
- Diamuk Warga, Maling Motor Mati, Satu Pelaku Sekarat
- Kuasa Hukum Korban: Polda Jateng Harus Transparan Tangani Kasus Brigadir AK Si Pembunuh Bayi