Disandera, Dirampok, Diperkosa, Lalu Diikat di Pohon

Disandera, Dirampok, Diperkosa, Lalu Diikat di Pohon
Disandera, Dirampok, Diperkosa, Lalu Diikat di Pohon
Berikutnya Melody dan Rn diperintahkan untuk pulang. Namun demikian rupanya rencana jahat telah disusun oleh dua preman tersebut. Bukannya membiarkan pulang, para pelaku justru mengikuti kedua korban. Setelah di tempat yang dirasa sepi, pelaku kembali mencegat korban dan kemudian menodongnya dengan sebilah pisau.

"Kedua pelaku kemudian menghadang motor dan mengancam dengan menggunakan pisau," ujar Melody ketika melaporkan kejadian ini di Polsekta Palaran.

 

Berada di bawah ancaman, korban dan temannya akhirnya menurut dan menghentikan laju kendaraannya. Pada saat itu para pelaku mulai melucuti perhiasan dan ponsel milik kedua remaja tersebut.

 

Namun pelaku rupanya belum puas dengan hanya merampok harta benda korban. Salah seorang pelaku kemudian membawa Melody menjauh dari jalan dan memperkosanya.

SAMARINDA - Stadion Utama Palaran kini sudah bukan tempat yang aman bagi warga untuk berolahraga atau refreshing. Hal itu setelah seorang siswi SMP

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News