Disandera, Dirampok, Diperkosa, Lalu Diikat di Pohon

Disandera, Dirampok, Diperkosa, Lalu Diikat di Pohon
Disandera, Dirampok, Diperkosa, Lalu Diikat di Pohon
Aksi keji itu turut pula disaksikan oleh teman korban. Namun lantaran berada di bawah ancaman senjata tajam, ia akhirnya tidak dapat berbuat apa-apa.

 

Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, kedua pelaku kemudian kabur membawa motor korban. Sementara melody dan Rn ditinggal di tempat kejadian dalam keadaan tubuh terikat. Bahkan ironisnya, Melody diikat dalam keadaan tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.

Dalam kondisi lemah, setelah diperkosa kawanan preman itu akhirnya dengan dibantu Rn, Melody melepaskan ikatan di tubuhnya dan kemudian berupaya keluar dari area stadion. Setelah itu keesokan harinya dengan diantar keluarganya, kedua korban melaporkan peristiwa ini kepada yang berwajib.

Kanit Reskrim Polsekta Palaran Ipda Supriyadi mengatakan kasus pemerkosaan tersebut kini ditangani jajaran dan pelaku kni dalam penyelidikan aparat.

SAMARINDA - Stadion Utama Palaran kini sudah bukan tempat yang aman bagi warga untuk berolahraga atau refreshing. Hal itu setelah seorang siswi SMP

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News