Disangka Bom, Koper Baju Diledakkan
Selasa, 04 Oktober 2011 – 01:27 WIB
Jalan dari arah Mukakuning menuju Engku Putri Batam Kota maupun sebaliknya terpaksa dialihkan saat sampai Simpang Kara. Jalur dari mukakuning-Batam kota terpaksa dialihkan ke jalur perumahan Legenda, PT Panasonic dan tembus ke depan Mapolsekta Batam kota. Sedangkan dari Batam Kota-Mukakuning, dialihkan lewat jalur Marchelia, simpang Gelael ke Sukajadi.
Pengendara yang lewat banyak berhenti menyaksikan proses pembersihan lokasi. Dalam sekejap, ribuan warga berboncong-bondong datang, ingin menyaksikan penjinakan bom. Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo pun yang kebetulan rumahnya tak jauh dari halte, turun langsung menyaksikan proses penjinakan dari dekat.
Saking banyaknya penonton, Kapolresta sampai-sampai harus berteriak meminta warga menjauh. "Demi keamanan kita semua, saya harap warga bisa mengerti dan sudi untuk menjauh dan keluar dari garis polisi yang telah kita pasang," kata Eka.
Tak lama kemudian, tim Jihandak Gegana yang menggunakan bus datang ke lokasi. Sebanyak tujuh orang tim Jihandak dengan baju anti ledak seperti model robot turun dari bus dan langsung membentangkan peralatan pendeteksi logam (metal detektor).
BATAM - Travel bag warna coklat di halte yang tak jauh dari Simpang Kara, Batam Kota, Senin (3/10), membuat heboh. Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak)
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB