Disangka Diculik, Bayi 17 Bulan Tewas di Lemari Pakaian
Selasa, 03 Juli 2012 – 00:30 WIB

Disangka Diculik, Bayi 17 Bulan Tewas di Lemari Pakaian
DETROIT - Kepolisan negara bagian Michigan, Amerika Serikat dikabarkan sedang disibukkan dengan upaya penyelidikan atas tewasnya seorang bocah perempuan berusia 17 bulan di dalam lemari pakaian di rumahnya. Pasalnya, bocah naas bernama Zyia Turner itu sempat dianggap hilang karena diculik. Diberitakan ABC News, keluarga tersebut langsung menyebarkan beberapa selebaran berisi berita hilangnya Zyia. Saat itu mereka semua mengira Zyia telah diculik.
Namun Sabtu (30/6) siang pekan lalu, ternyata Zyia ditemukan tergeletak di bawah tumpukan pakaian, beberapa kotak dan benda-benda lainnya. Beberapa saat sebelum dinyatakan hilang, Zyia dilaporkan sedang berada di bawah pengawasan pamannya dan seorang dewasa lainnya yang juga menjaga beberapa anak lainnya.
“Sang paman sedang menjaga beberapa anak dan pergi ke kamar tidur untuk selama beberapa menit dan ketika kembali si anak (Zyia) telah menghilang,” kata petugas kepolisian Detroit, Sersan Polisi Allan Quinn kepada wartawan Minggu (1/7) waktu setempat. “Ketika dirinya bertanya pada anak-anak yang lainnya, tidak seorang pun tahu dimana Zyia.”
Baca Juga:
DETROIT - Kepolisan negara bagian Michigan, Amerika Serikat dikabarkan sedang disibukkan dengan upaya penyelidikan atas tewasnya seorang bocah perempuan
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia