Disangka Gas
Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - MESKI Kediri sudah punya bandara besar, saya dari Kediri harus balik dulu ke Surabaya untuk ke Jakarta. Rabu kemarin dulu. KPK memanggil saya Rabu itu pukul 14.00.
Pesawat dari Kediri langsung ke Jakarta, hari itu, adanya pukul 08.20. Padahal, acara saya di Kediri baru dimulai pukul 09.00.
Maka selesai acara saya buru-buru ke Juanda. Dapat pesawat pukul 14.00.
"Kemungkinan besar saya baru bisa sampai gedung KPK pukul 16.20,” kata saya pada staf di KPK.
Dari Bandara Cengkareng saya langsung ke Kuningan. Tidak terjadi kemacetan yang berarti, padahal pada jam seperti itu biasanya macet-macetnya Jakarta.
Tepat pukul 16.30 saya tiba di KPK. Puluhan wartawan terlihat mencegat saya di depan gedung KPK.
Sudah sampai di lobi KPK pun saya masih mengira akan diperiksa soal korupsi di Perusahaan Gas Negara (PGN).
Saya pernah baca di media --bulan lalu? -- bahwa KPK menemukan kasus korupsi gas di PGN. Sudah menetapkan tersangkanya.
MESKI Kediri sudah punya bandara besar, saya dari Kediri harus balik dulu ke Surabaya untuk ke Jakarta. Rabu kemarin dulu. KPK memanggil saya Rabu itu.
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retreat, Kritik Efriza Menohok Banget
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator
- Sesal Kabur