Disangka Korupsi, Polwan AS Tetap Dinas di Polri
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri menetapkan seorang polisi wanita (polwan) penyidik di Bareskrim, Kompol AS sebagai tersangka korupsi. AS diduga menyalahgunakan kewenangannya saat terkait proses penangguhan penahanan seorang tersangka kasus penipuan bernama Lim Tjing Hu alias King Hu (KH).
Meski demikian, AS hingga kini masih berdinas di Polri. "Masih dinas di Polri juga, masih aktif tapi tidak di Bareskrim," kata Kepala Sub Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, Kombes Djoko Poerwanto kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (19/5).
Hanya saja, Djoko tak menjelaskan lebih detail soal jabatan dan kesatuan tempat Kompol AS bertugas. Yang jelas, kata Djoko, pihaknya tengah melengkapi kelengkapan alat bukti dan pemberkasan yang dilakukan secara maksimal dalam kasus Kompol AS.
"Jadi kesalahan dia (AS) menyalahgunakan wewenang sebagai penyidik untuk memaksa mengambil sertifikat dari KH (King Hu, red), kemudian diproses menjadi nama orang lain," kata Djoko.
Dari fakta sementara yang diperoleh penyidik, kasus yang menjerat AS itu tak ada sangkutan dengan berkas perkara yang dilakukan penyidikan atas nama tersangka King Hu. Penyidikan yang dilakukan AS pada King Hu adalah dugaan tindak pidana pemalsuan atau menempatkan keterangan palsu ke dalam akta otentik.
Djoko menegaskan, kasus yang menjerat King Hu juga sudah berjalan. "Karena kami sudah punya kewajiban dalam tahap dua yang kembali ke JPU (Jaksa Penuntut Umum)," katanya.
Sementara AS dijerat dengan pasal 12 huruf e dan atau Pasal 10 huruf a, Undang-undang nomor 31 tahun 1999 juncto UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP. Polisi pun menduga ada pihak lain yang terlibat dalam kasus Kompol AS. "Makanya dalam sangkaan kita masukkan dalam pasal 55 ayat 1 kesatu (KUHP, red),” katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri menetapkan seorang polisi wanita (polwan) penyidik di Bareskrim, Kompol AS sebagai tersangka korupsi. AS diduga menyalahgunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta