Disangka Meteor, Ternyata Bom
Dari Latihan Khusus TNI AL
Jumat, 21 Oktober 2011 – 09:45 WIB

Disangka Meteor, Ternyata Bom
Disinggung apakah ada kaitannya dengan isu pencaplokan wilayah perbatasan, Agus Heryana buru-buru menegaskan bahwa latihan tidak ada kaitannya dengan isu perbatasan yang sekarang ini senter diberitakan.
“Tidak ada kaitannya dengan isu perbatasan, ini murni kegiatan latihan intelijen terpadu, kebetulan sekali di daerah perbatasan, dan kegiatan yang sama juga beberapa kali dilakukan di daerah, hanya saja memang dilakukan secara tertutup atau rahasia,” lengkapnya.
Bagaimana rumah warga yang jebol" Komandan Latihan (Danlat) Letkol Laut Dedi K menambahkan, TNI AL siap bertanggungjawab atas dampak ledakan, hingga melontarkan batu pantai dan merusakan salah satu rumah warga. “Kita akan bertanggungjawab terhadap hal itu,” tambahnya.
Kesimpulannya, jumlah ledakan yakni di Nunukan 2 kali dan Sebatik 3 kali, merupakan bagian rangkaian dari latihan intelijen terpadu TNI AL di Kabupaten Nunukan, dan bukan benda angkasa yang jatuh ke pantai tanah Merah Nunukan.
NUNUKAN – Heboh dugaan jatuhnya benda langit di pantai Tanah Merah Kecamatan Nunukan, Rabu (19/10) dini hari lalu, akhirnya terjawab sudah.
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia