Disangka Tukang Mabuk, Babak Belur Diamuk

Disangka Tukang Mabuk, Babak Belur Diamuk
Disangka Tukang Mabuk, Babak Belur Diamuk

jpnn.com - BATAM - Roni, 25 warga rumah liar (ruli) Baloi, Batam menjadi korban salah sasaran amukan warga Perumnas, Minggu (3/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Kondisinya babak belur setelah diamuk masa karena disangka sebagai pemabok yang meresahkan warga di sana.

Kejadian itu bermula dari aksi pemukulan yang dilakukan oleh sekelompok orang mabuk terhadap salah satu remaja warga Perumnas pada malam Sabtu (2/11). Remaja itu melaporkan kejadian itu kepada orangtua dan keluarganya.

Karena marasa tak terima, keluarga remaja itu mendatangi tempat dia dipukul kelompok orang mabuk itu. Kebetulan tempat nongkrong pemabuk itu dekat rumah Roni dan saat mendatangi tempat itu, keluarga remaja itu sudah tak menemui lagi gerombolan orang mabuk itu. Keluarga remaja itu langsung mendobrak rumah Roni.

"Saya lagi tidur, saya nggak tahu apa-apa. Tiba-tiba mereka menyeret saya," ujarnya saat ditemui Batam Pos (JPNN Group).

Roni pun jadi sasaran kemarahan warga dan keluarga remaja korban pemukulan. Mengaku sempat lari karena takut diamuk masa, Roni tak berdaya karena diteriaki maling oleh warga. Akibatnya, warga lainnya ikut terbangun dan menghajarnya.

Akibat amuk massa itu, hampir seluruh wajah Roni terluka. Bahkan mukanya luka benjol akibat pukulan warga.

Roni mengakui bahwa di dekat rumahnya memang sering ada orang mabuk. Namun, dia tak tahu tentang kejadian pemukulan terhadap warga Perumnas. Tidak terima dengan kejadian itu, Roni akhirnya melapor ke Mapolsek Lubuk Baja. (jpnn)


BATAM - Roni, 25 warga rumah liar (ruli) Baloi, Batam menjadi korban salah sasaran amukan warga Perumnas, Minggu (3/11) dini hari sekitar pukul 01.00


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News