Disangka Warga Tiongkok, Siswa Malaysia Diusir Pemilik Rumah di Perth
"Beberapa hari yang lalu saya pergi ke salah satu restoran Cina yang populer dan itu setengah kosong. Orang-orang takut keluar rumah untuk makan malam," katanya.
"Namun, saya pikir [negara bagian] Australia Barat adalah tempat yang sangat aman."
Menurut saran resmi dari Departemen Kesehatan, orang-orang di Australia yang paling beresiko terkena virus adalah mereka yang baru-baru ini berada di daratan China atau telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terkonfirmasi terjangkit virus tersebut.
Dari total 15 kasus virus corona yang terkonfirmasi di Australia, tidak ada yang berlokasi di negara bagian Australia Barat.
Semua kasus di Australia berasal dari Wuhan kecuali satu orang di negara bagian New South Wales, yang telah melakukan kontak di China dengan pasien yang dikonfirmasi dari Wuhan.
Tidak ada larangan perjalanan atau saran kesehatan dari Pemerintah Australia terkait dengan perjalanan dari Malaysia.
Lihat artikelanya dalam bahasa Inggris di sini
Seorang siswa Malaysia menceritakan pengusiran yang dialaminya dari tempat tinggalnya di Perth, Australia, karena kekhawatiran si pemilik rumah tentang virus corona, meskipun faktanya dia tidak pernah melakukan perjalanan ke China
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Piala AFF 2024: Thailand Menikung Singapura, Malaysia Terancam
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Piala AFF 2024 Masih Berlangsung, Timnas Malaysia Umumkan Pelatih Baru
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- 5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia