Disapa Bu Mega, Whisnu Sakti Mengepalkan Tangan, Memukulkan ke Dadanya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Ucapan itu disampaikan Megawati di sela pengumuman calon kepala daerah gelombang kelima melalui telekonferensi, Rabu (2/9).
Whisnu merupakan kandidat calon wali kota Surabaya dan kader PDIP, sekaligus wakil wali kota mendampingi Tri Rismaharini selama hampir sepuluh tahun terakhir.
Namun, Megawati memutuskan untuk tak memilih Whisnu, putra mantan Sekjen PDIP Alm Soetjipto Soedjono tersebut.
Yang terpilih dan direkomendasikan adalah Ery Cahyadi-Armuji,
"Saya sudah bilang sama Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto, red), ada hal-hal yang kita (PDIP, red) tidak bisa menghindar. Di situ saya lihat Mas Wishnu. Tolong ditunjukkan," kata Megawati meminta Whisnu yang hadir secara virtual bersama jajaran DPD PDIP Jawa Timur muncul dalam layar.
Whisnu lalu membuka maskernya untuk menunjukkan wajah sekaligus berbicara dengan Megawati.
"Aku terima kasih banget loh sama Whisnu," kata putri Proklamator RI Bung Karno itu.
Megawati melanjutkan, dirinya menyadari Whisnu pasti kerap teringat dengan sang ayah.
Megawati lalu mengutus jajaran pengurus pusat partai, seperti Bambang "Pacul" Wuryanto dan Djarot Saiful Hidayat untuk menemui Whisnu.
"Jangan ada yang bilang Ibu Mega itu membuang yang namanya Whisnu. Tidak," kata Megawati.
"Nah, ini saya berhadapan sama kamu. Tidak akan saya buang. Terima kasih selama ini membantu Mbak Risma," kata Megawati.
Whisnu dengan kemeja merah lalu mengepalkan tangannya.
Lalu dia berkali-kali memukulkannya ke dadanya.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Whisnu adalah putra mantan Sekjen PDIP Soetjipto. Dan beliau dikenal sebagai sosok pejuang.
"Ibu ketua umum sampai terharu dan mengucapkan terima kasih pada Mas Whisnu, atas kerjanya selama dua periode mendampingi Bu Risma," kata Hasto. (tan/jpnn)
KetumPDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan kalimat khusus kepada Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini