Disayangkan, jadi DPR Hanya untuk Batu Loncatan
Jumat, 22 Februari 2013 – 01:10 WIB

Disayangkan, jadi DPR Hanya untuk Batu Loncatan
Akibat perilaku kalangan anggota DPR yang tidak punya ideologi politik, lanjut Hadjriyanto, kini banyak putra terbaik negeri yang enggan masuk DPR RI. Mereka yang terbaik itu lebih memilih untuk berjuang jadi pembantu presiden di kabinet.
Secara sinis Hadjriyanto membandingkan DPR pada masa Orde Baru dengan masa kini. Pada era Orba, anggota DPR dikenal dengan istilah 5D yang berarti datang, duduk, diam, dengar dan duit.
"Tapi di zaman reformasi ini anggota DPR terkenal dengan "tidak lima D". Artinya, tidak datang, tidak duduk, tidak diam, tidak dengar tapi terima duit," ujar Hadjriyanto.
Karenanya ia pesimis hasil Pemilu 2014 mendatang bakal lebih baik dari 2009. "Karena sistem Pemilu yang akan dipakai kurang lebih akan sama dengan Pemilu 2009," tegas Ketua DPP Partai Golkar itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI yang juga politisi Partai Golkar, Hadjriyanto Y Thohari mengatakan, Pemilu Legislatif 2009 telah menghasilkan anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang