Disayangkan, Pancasila Masih Sebatas Slogan
Minggu, 02 Juni 2013 – 00:32 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai implementasi makna Pancasila masih jauh dari harapan. Hal itu terlihat dari ketimpangan keadilan sosial di antara anak bangsa hingga masih belum sempurnanya proses penegakan hukum di negeri ini.
"Semua ini cermin bahwa Pancasila belum sepenuhnya dihayati dan dijalankan oleh para pemimpin negeri ini. Pancasila masih berupa slogan. Pancasila masih berupa wacana yang belum menjadi dasar bernegara secara benar," kata Fadli di Jakarta, Sabtu (1/6).
Padahal, katanta, Pancasila sebagai sebuah ideologi yang digagas Soekarno dan para pendiri bangsa diangkat dari kenyataan sosial budaya masyarakat. Menurut Fadli, para pendiri bangsa sudah sangat tepat dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara, Sebab di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai umum sekaligus khusus yang menjadi pengikat bangsa ini.
"Berangkat dari ketuhanan, menghormati nilai dasar kemanusiaan, mengedepankan persatuan,dan menjunjung mekanisme mufakat sebagai karakter dasar bangsa serta keadilan yang menyeluruh. Sehingga, menempatkan Pancasila sebagai sebuah ideologi negara merupakan hal yang sudah final dan teruji," ulasnya.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai implementasi makna Pancasila masih jauh dari harapan. Hal itu terlihat dari ketimpangan
BERITA TERKAIT
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada