Disayangkan, SBY Pilih Gelar Kehormatan Ketimbang Lampung Selatan
Rabu, 31 Oktober 2012 – 20:21 WIB
JAKARTA - Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memilih berangkat ke Inggris untuk menerima gelar kohormatan pada saat warga di Lampung Selatan dilanda bentrokan berdasrah membuat politisi PDI Perjuangan tak habis pikir. Pasalnya, urusan di dalam negeri justru jauh lebih penting daripada sekedar menerima gelar kehormatan dari Ratu Inggris.
Wakil Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa partainya mendesak SBY untuk memrioritaskan persoalan di dalam negeri terkait konflik masyarakat di Lampung Selatan. "Presiden harisnya lebih mengutamakan kebijakan prioritas di tengah masih adanya konflik horizontal yang terus membawa korban jiwa," kata Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di DPP PDIP Lenteng Agung, Rabu (31/10) sore.
Menurutnya, datang ke Lampung justru jauh lebih urgen daripada ke Inggris untuk menerima gelar kehormatan. "Tapi ya ke Lampung tak boleh sambil gitaran," kata Hasto dengan nada menyindir.
Meski demikian PDIP tetap menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban jiwa akibat bentrok warga di Lampung Selatan. Partai pimpinan Megawati Soekaruputri itu juga berharap pemerintah tak hanya mengatasi konfliknya tetapi juga memberi santunan kepada keluarga korban. "Karena pemerintah itu wajib melindungi hak-hak warga negaranya," ucap
JAKARTA - Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memilih berangkat ke Inggris untuk menerima gelar kohormatan pada saat warga di
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis