Disayangkan, Tangsel Tak Punya Ciri Khas
Sabtu, 07 Mei 2011 – 16:19 WIB
TANGSEL - Walau sudah berdiri sejak tiga tahun lalu, tapi kalangan DPRD Kota Tangsel menilai eksekutif belum mampu menciptakan ikon Kota Tangsel sebagai sebuah kota yang khas. Padahal, ciri khas dinilai merupakan salah satu cermin keberadaban suatu daerah. Ikon itu bisa diingat dengan mudah oleh masyarakat Indonesia maupun internasional. Politisi PKS itu juga mengatakan bahwa saat ini, di Kota Tangsel yang dipimpin Walikota Airin Rachmi Diany yang merupakan adik ipar Gubernur Banten itu, pasti masyarakat (justru) teringat buruknya penanganan sampah. "Masa, itu yang akan diingat masyarakat bila mengucap Kota Tangsel?" ujarnya sambil berkelakar.
"Saya sendiri juga lagi memikirkan apa yang yang cocok jadi ciri khas Kota Tangsel," terang Ruhamabaen, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, kepada Indopos (grup JPNN).
Baca Juga:
Menurutnya, ciri khas itu menjadi cermin ingatan masyarakat bila mendengar nama Kota Tangsel. "Bila mendengar Pekalongan, siapapun langsung terpikir batik. Kalau Malang, dengan apelnya. Nah, Kota Tangsel ini belum ada," ungkapnya.
Baca Juga:
TANGSEL - Walau sudah berdiri sejak tiga tahun lalu, tapi kalangan DPRD Kota Tangsel menilai eksekutif belum mampu menciptakan ikon Kota Tangsel
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS